Chelsea FC Maret 2013 ~ Ach khoirul U

2013-03-12

Tips Menjadi Orang Bijak

Hay Sobat...!!! kali ini ane pengen sahre lagi nich...!!! tentang bagaimana menjadi orang yang bijak nah judul ini ane ambil dengan Tips Menjadi Orang Bijak sob...!! sebenarnya didunia kita banyak orang lupa akan sebenarnya bijak itu,,,!!! jadi sedikit ulasan mengenai Bijak sob...!!! oke dari pengertiannya Bijak adalah bisa memahami perbedaan dan persamaan tentang nilai-nilai kebaikan dalam persepsi norma-norma kemanusiaan..!!! Bijak adalah sebuah pilihan..!!! Bijak bukan cuma pandai merangkai kata-kata mutiara ,karena para perayu ulung pun pandai merangkai kata-kata yang manis...!!! Bijak adalah lebih baik mengerti daripada mengharapkan untuk dimengerti...!!! Bijak adalah demokratis dan menerima semua kritikan dengan pikiran terbuka dan lapang dada...!!! jika di kritik tidak terima, maka itu namanya "Sok Bijak"..!!! Bijak dalam kehidupan adalah ketepatan berfikir dan mengambil keputusan yang bermanfaat buat diri sendiri dan orang lain....!!! Bijak bukan masalah orang tua atau anak-anak, karena kebijakan dan pengetahuan di tentukan oleh pengalaman yang membentuk pola pikir....!!! Orang yang usianya sangat tua pun bisa seperti bocah jika tidak belajar dari kehidupan....!!! nah setelah sobat mengerti apa it Bijak sekarena ane bahas Tipas Menjadi orang bijak sob...!!! Cikedout...!!! 1. Tidak Emosional, Maksudnya seperti ini sob tidak emosional pastinya mengarah pada arti Tinggi Darah, hehehehe ,mengapa...??? hal itu berarti orang yang temperamental, mudah marah, meledak-ledak, gampang tersinggung, sulit menjadi bijaksana dan hanya dapat menjadi bijak dengan pertolongan Allah dan kegigihan usaha untuk berubah, jadi orang yang bijak adalah orang yang terampil mengendalikan diri. Berhati-hatilah jika kita termasuk orang yang mudah marah maka jika bertindak biasanya cenderung tergesa-gesa. Orang-orang yang emosional tersinggung sedikit akan sibuk membela diri dan membalas menyerang, ini tidak bijaksana karena yang dicari adalah kemenangan pribadi bukan kebenaran itu sendiri. 2. Tidak Egois, Maksunya disini orang yang egois jelas tidak akan dapat menjadi bijak, karena bijak itu pada dasarnya ingin kemaslahatan bersama, orang yang egois biasanya hanya menginginkan kebaikan untuk dirinya sendiri. Rasulullah selalu hidup dalam pengorbanan, begitu pula Indonesia dapat merdeka oleh orang-orang yang berjuang penuh pengorbanan. Orang yang bijak adalah orang yang mau berkorban untuk orang lain bukan mengorbankan orang lain untuk kepentingan dirinya sendiri. 3. Suka cinta dan rindu pada nasihat, mengapa...??? Karena akan sangat bodoh jika kita masuk hutan tanpa bertanya kepada orang yang tahu mengenai hutan. Jika kita di beri nasihat seharusnya kita berterima kasih. Jika kita tersinggung karena di sebut bodoh maka seharusnya kita tersinggung jika disebut pintar karena itu tidak benar. Jika kita alergi terhadap kritik, saran, nasehat atau koreksi maka kita tidak akan bisa menjadi orang yang bijak. Jika seorang pemimpin alergi terhadap saran atau nasehat, bahkan memusuhi orang yang mengkritik, maka dia tidak akan pernah bisa memimpin dengan baik. 4. Memiliki kasih sayang terhadap sesama, Maksunya Rasa sayang yang ada diharapkan tetap berpijak pada rambu-rambu yang ada seperti ketegasan. Diriwayatkan bahwa orang yang dinasehati oleh Rasulullah secara bijak berbalik menjadi orang yang lebih baik dari sebelumnya. Orang-orang yang bijak akan sayang terhadap sesama. Berbeda dengan orang-orang yang hidup penuh dengan kebencian, dimana kepuasan bathinnya adalah menghancurkan orang lain. Pemimpin sebaiknya memiliki kasih sayang yang berlimpah tidak hanya pada waktu kampanye saja. Kasih sayangnya juga tidak hanya untuk satu pihak atau kelompok melainkan merata untuk semua golongan. 5. Selalu berupaya membangun, Maksunya disini Orang yang bijak tidak hanyut oleh masa lalu yang membuat lumpuh tetapi selalu menatap ke depan untuk memperbaiki segalanya. Orang yang bijak akan membangkitkan semangat orang yang lemah, menerangi sesuatu yang gelap. Jika melihat orang yang berdosa, maka ia akan bersemangat untuk mengajak orang tersebut untuk bertaubat. Orang yang bijak ingin membuat orang maju dan sangat tidak menyukai kehancuran dan kelumpuhan kecuali bagi kebathilan. Semangat orang yang bijak adalah semangat untuk maju tidak hanya untuk dirinya tetapi juga bagi orang lain disekitarnya. sekiranya ane bisa ngasi contoh : Ada seseorang saat melamar kerja, memungut sampah kertas di lantai ke dalam tong sampah, dan hal itu terlihat oleh peng-interview, dan dia mendapatkan pekerjaan tersebut. Ternyata untuk memperoleh penghargaan sangat mudah, cukup memelihara kebiasaan yang baik. Ada seorang anak menjadi murid di toko sepeda. Suatu saat ada seseorang yang mengantarkan sepeda rusak untuk diperbaiki di toko tsb. Selain memperbaiki sepeda tsb, si anak ini juga membersihkan sepeda hingga bersih mengkilap. Murid-murid lain menertawakan perbuatannya. Keesokan hari setelah sang empunya sepeda mengambil sepedanya, si adik kecil ditarik/diambil kerja di tempatnya. Ternyata untuk menjadi orang yang berhasil sangat mudah, cukup punya inisiatif sedikit saja. Seorang anak berkata kepada ibunya: “Ibu hari ini sangat cantik.” Ibu menjawab: “Mengapa?” Anak menjawab: “Karena hari ini ibu sama sekali tidak marah-marah.” Ternyata untuk memiliki kecantikan sangatlah mudah, hanya perlu tidak marah-marah. Seorang petani menyuruh anaknya setiap hari bekerja giat di sawah. Temannya berkata: “Tidak perlu menyuruh anakmu bekerja keras, Tanamanmu tetap akan tumbuh dengan subur.” Petani menjawab: “Aku bukan sedang memupuk tanamanku, tapi aku sedang membina anakku.” Ternyata membina seorang anak sangat mudah, cukup membiarkan dia rajin bekerja. Seorang pelatih bola berkata kepada muridnya: “Jika sebuah bola jatuh ke dalam rerumputan, bagaimana cara mencarinya?” Ada yang menjawab: “Cari mulai dari bagian tengah.” Ada pula yang menjawab: “Cari di rerumputan yang cekung ke dalam.” Dan ada yang menjawab: “Cari di rumput yang paling tinggi.” Pelatih memberikan jawaban yang paling tepat: “Setapak demi setapak cari dari ujung rumput sebelah sini hingga ke rumput sebelah sana.” Ternyata jalan menuju keberhasilan sangat gampang, cukup melakukan segala sesuatunya setahap demi setahap secara berurutan, jangan meloncat-loncat. Katak yang tinggal di sawah berkata kepada katak yang tinggal di pinggir jalan: “Tempatmu terlalu berbahaya, tinggallah denganku.” Katak di pinggir jalan menjawab: “Aku sudah terbiasa, malas untuk pindah.” Beberapa hari kemudian katak “sawah” menjenguk katak “pinggir jalan” dan menemukan bahwa si katak sudah mati dilindas mobil yang lewat. Ternyata sangat mudah menggenggam nasib kita sendiri, cukup hindari kemalasan saja. Ada segerombolan orang yang berjalan di padang pasir, semua berjalan dengan berat, sangat menderita, hanya satu orang yang berjalan dengan gembira. Ada yang bertanya: “Mengapa engkau begitu santai?” Dia menjawab sambil tertawa: “Karena barang bawaan saya sedikit.” Ternyata sangat mudah untuk memperoleh kegembiraan, cukup tidak serakah dan memiliki secukupnya saja Teman, untuk menjadi bijak ternyata tidaklah sulit. Kita tidak selalu harus melakukan hal-hal yang luar biasa. Terkadang kita hanya perlu melakukan hal-hal yang biasa dengan cara yang berbeda. Kesimpulan Siapakah sebenarnya orang bijak itu? Apakah ia orang yang selalu berbuat benar ? Jelas tidak mungkin seseorang selalu berbuat benar selama hidupnya tapi ketika ia menyadari telah berbuat salah dan melakukan sesuatu untuk mengoreksi kesalahan itu maka bisa dikatakan dia orang yang bijak. Orang yang punya ilmu dan pengalaman segudang belum tentu akan menjadi bijak dengan sendirinya. Ilmu dan pengalaman hanyalah sekedar 'content', kebijaksanaan adalah bagaimana seseorang memproses 'content' tersebut. Ketika seorang bijak melihat, ia melihat secara transparan, bagaikan kaca yang bening melewatkan seluruh cahaya yang diterimanya. Jika ditunjang dengan banyaknya pengalaman dan luasnya ilmu maka ia bisa mencerna sesuatu secara menyeluruh dalam berbagai aspek untuk menambah level kebijaksanaannya. Boleh jadi kita menyukai sesuatu, padahal sebenarnya ia buruk bagi kita, dan boleh jadi kita membenci sesuatu, padahal ia baik bagi kita. Bijaksana berarti selalu berproses dan belajar. Ia tidak boleh berhenti pada satu kesimpulan yang telah dibuat karena waktu akan mengungkap segalanya sehingga di masa depan segalanya bisa saja terjadi. Apa yang kita anggap baik, ternyata buruk dan sebaliknya. Karena kebenaran sebenarnya juga terikat ruang dan waktu, sebagaimana kita. Orang yang bijak tidak akan memenuhi otaknya dengan idealisme dan ekspektasi. Ia melihat dunia sebagaimana adanya, bukan sebagaimana yang ia pikirkan. Pikiran akan menjadi ilusif dan delusif ketika ia dipenuhi begitu banyak keinginan. Orang yang bijak bisa mengendalikan keinginan yang bersumber dari hawa nafsu agar tidak meracuni otaknya. Ketika anda mengharapkan sesuatu, karena saking berharapnya anda maka harapan tersebut akan berubah menjadi kebutuhan tanpa anda sadari. Dan kemudian ketika anda tidak mampu memenuhinya maka otak anda akan menciptakan ilusi sebagai bentuk pemenuhan. Berhati-hatilah dengan apa yang anda inginkan, karena ilusi yang dihasilkannya akan menjauhkan anda dari kehidupan nyata. Terlepas dari semua itu menjadi bijak adalah sebuah pilihan hidup. Apakah kita mau untuk selalu belajar ? Apakah kita mau untuk selalu membersihkan kaca supaya bening ? Apakah kita mau untuk peduli dengan kebenaran dan kenyataan hidup? Segalanya diawali dengan kemauan, lalu alam akan menunjukkan jalan. Ane berikan Tips ini bukan berati Ane sudah bijak dalam hal ini, tapi ane masih belajar karena abe sadar ane hanya manusia biasa yang tak lupuk dari kesalahan sobat..!!!! dan semoga tips ini bisa membantu sobat...!!! Semoga Bermanfaat...!!! Sumbar : Ilmu Pengetahuan Alam dan Kata Motivasi

Kisah Seorang Pengemis

Alkisah, tersebutlah sepasang suami istri yang tengah bersiap menikmati hidangan ayam panggang di meja makan. Mereka hidup dengan berkecukupan. Tiba-tiba pintu rumah mereka diketuk oleh seorang pengemis. Sang istri ingin memberinya makanan, akan tetapi suaminya kemudian menghardik dan mengusir pengemis itu. Tidak berapa lama kemudian, usaha si suami mengalami kebangkrutan. Kekayaannya sirna. Selain itu, Karena perangainya yang buruk, ia juga bercerai dengan istrinya. Sang wanita kemudian menikah lagi dengan seorang pria yang baik perangainya lagi hidup berkecukupan. Suatu ketika, wanita itu tengah bersiap menikmati hidangan ayam panggang di meja makan bersama suami barunya. Tiba-tiba pintu rumahnya diketuk oleh seorang pengemis. “Tolong berikan makanan kita kepadanya,” pinta si pria kepada istrinya. Wanita itu mematuhi kata suaminya. Ketika kembali, wanita itu menangis tersedu-sedu. “Apa yang membuatmu menangis?” tanya suaminya. “Pengemis tadi ternyata adalah suamiku. Dahulu, kami juga pernah didatangi oleh pengemis ketika tengah menikmati hidangan, lalu ia menghardik dan mengusir pengemis itu. Sekarang, ternyata ia justru menjadi pengemis.” Suaminya berkata lembut, “Tahukah engkau, pengemis yang dulu diusirnya itu adalah aku.” … Sumber kisah: al-Mustathraf fi Kull[i] Fann Mustazhraf, vol. I, hlm. 27. ******* Allah `Azza wa Jalla berfirman: قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَن تَشَاء وَتَنزِعُ الْمُلْكَ مِمَّن تَشَاء وَتُعِزُّ مَن تَشَاء وَتُذِلُّ مَن تَشَاء بِيَدِكَ الْخَيْرُ إِنَّكَ عَلَىَ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، تُولِجُ اللَّيْلَ فِي الْنَّهَارِ وَتُولِجُ النَّهَارَ فِي اللَّيْلِ وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ الَمَيَّتَ مِنَ الْحَيِّ وَتَرْزُقُ مَن تَشَاء بِغَيْرِ حِسَابٍ Katakanlah: “Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas).” [QS Āli `Imrān/3: 26-27.]

=[[... KISAH SEORANG PENGANTIN ...]]=-

“Setelah melaksanakan shalat Maghrib dia berhias, menggunakan gaun pengantin putih yang indah, mempersiapkan diri untuk pesta pernikahannya. Lalu dia mendengar adzan Isya, dan dia sadar kalau wudhunya telah batal. Dia berkata pada ibunya : “Bu, saya mau berwudhu dan shalat Isya.” Ibunya terkejut : “Apa kamu sudah gila..?? Tamu telah menunggumu untuk melihatmu, bagaimana dengan make-up mu..?? Semuanya akan terbasuh oleh air.” Lalu ibunya menambahkan : “Aku ibumu, dan ibu katakan jangan shalat sekarang..!! Demi Allah, jika kamu berwudhu sekarang, ibu akan marah kepadamu” Anaknya menjawab : “Demi Allah, saya tidak akan pergi dari ruangan ini, hingga saya shalat. Ibuu.., dan ibu harus tahu “bahwa tidak ada kepatuhan kepada makhluk dalam kemaksiatan kepada Pencipta.. Ibunya berkata : “ Apa yang akan dikatakan tamu-tamu kita tentang mu, ketika kamu tampil dalam pesta pernikahanmu tanpa make-up..?? Kamu tidak akan terlihat cantik dimata mereka..!! dan mereka akan mengolok-olok dirimu.. !! Sang anak berkata dengan tersenyum : “Apakah ibu takut karena saya tidak akan terlihat cantik di mata makhluk..?? Bagaimana dengan Penciptaku..?? Yang saya takuti adalah jika dengan sebab kehilangan shalat, saya tidak akan tampak cantik dimata-Nya”. Lalu dia berwudhu, dan seluruh make-upnya terbasuh. Tapi dia tidak merasa bermasalah dengan itu. Lalu dia memulai shalatnya. Dan pada saat itu dia bersujud, dia tidak menyadari itu, bahwa itu akan menjadi sujud terakhirnya. Pengantin wanita itu wafat dengan cara yang indah, bersujud di hadapan Pencipta- Nya. Dan ia wafat dalam keadaan bersujud. Betapa akhir yang luar biasa bagi seorang muslimah yang teguh untuk mematuhi Tuhannya..!! Mudah2an hati kita tersentuh mendengarkan kisah ini. Ia telah menjadikan Allah dan ketaatan kepada-Nya sebagai prioritas pertama. “SUBHANALLAH”

2013-03-05

Cerita Lucu Sariawan

Setelah Jalan jalan, Udin, memasuki pelataran sebuah rumah makan. Dia kelaparan. Dilihatnya masih ada satu tempat yang kosong, langsung dia menghampiri pelayan untuk memesan makanan. Beberapa menit kemudian pesanan pun datang dan tanpa menunggu lama dia langsung menyantap hidangan. Lagi asyiknya makan, datanglah seorang cewek cantik. Wajahnya oriental, Pakai celana pendek. Karena semua tempat penuh, cewek itu lalu bergabung semeja dengan Udin. Jadi, satu meja dua tempat duduk. Udin terpana melihat kecantikan cewek itu, sampai-sampai dia menunda santapannya. Entah kenapa, tiba-tiba Udin tersadar dan dengan reflek dia menutup mulutnya pakai kedua belah tangannya. Si cewek yang melihat tingkah aneh Udin lantas bertanya, Ce : "Mas, kenapa nggak makan. Panas dalam ya?". Udin : (Geleng-geleng kepala). Ce : "Susah buang air ya?". Udin : (Tetap geleng-geleng kepala). Ce : "Mas pasti sariawan. Bibirnya pecah-pecah ya?". Udin : (Sambil membuka kedua belah tangannnya dari mulutnya), ”Iya, pecahnya besar sekali". Rupanya bibir Udin sumbing.